Rangkuman Materi IPA: Faktor Pengaruh Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas 8 SMP: Faktor Pengaruh Pertumbuhan & Perkembangan Makhluk Hidup

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume dan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak kembali lagi seperti semula).
Perkembangan adalah suatu proses menuju suatu keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.

FAKTOR PENGARUH PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP

I.FAKTOR DALAM
A.GEN
faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel makhluk hidup
Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan.
Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan protein, enzim dan hormon yang mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan pertumbuhan.
Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat. 

B.HORMON
Hormon pada manusia disebut somatotrof.
Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel, sintesis protein dan pertumbuhan tulang.
Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme).
Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.
Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18 tahun. 

Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya: 
1.Auksin
Fungsi auksin adalah:
mengatur pembesaran sel
memacu perpanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
merangsang pembelahan sel-sel kambium,
meningkatkan perkembangan bunga dan buah, merangsang perkembangan akar lateral.
Auksin rusak jika terkena cahaya sehingga batang yang terkena sinar memiliki kadar auksin yang rendah dan membengkok menuju arah datangnya sinar

2.Giberelin
Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada biji.
Peranan giberelin adalah:
merangsang pembelahan sel,
merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase dalam perkecambahan,
merangsang pembentukan tunas,
menghilangkan dormansi biji,
merangsang munculnya bunga sebelum waktunya
merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.
Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali lebih tinggi. 

3.Sitokinin
Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan daun) dan di ujung akar. nSitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju daun dan buah.
Peranan sitokinin adalah:
merangsang pembelahan sel,
merangsang pembentukan tunas,
menghambat efek dominasi apikal oleh auksin dan mempercepat pertumbuhan memanjang.
Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankan kesegaran jaringan supaya tetap hijau 

4.Asam Abisat
Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong absisi Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).
Peranan asam absisat adalah:
menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,
menunda pertumbuhan,
membantu dormansi. 

5.Gas Etilen
Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane.
Gas etilen berperan dalam mempercepat pematangan buah.
Nama perdagangan etilen adalah karbit.
Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh angin.
Kombinasi etilen dengan hormon lain dapat menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas.
Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina 

6.Asam Traumatin
Asam traumatin (hormon luka), berperan merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya tertutup. 

5.Kalin
Hormon kalin dibedakan atas:
rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;
kaulokalin merangsang pembentukan batang;
filokalin merangsang pembentukan daun; dan antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga 

II. FAKTOR LUAR 
A. NUTRISI
Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan 

B.LINGKUNGAN 
1.Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis dan pertumbuhan.
Dalam keadaan gelap, auksin merangsang pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami etiolasi yaitu tampak kuning pucat dan kurus.
Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedang karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan rusak.
Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang. 

2.Suhu
Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk bertahan hidup.
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi orgnisme.
Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah 10-38oC. 

3.Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar menghasilkan energi.
Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas 

4.Kelembapan
Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses penguapan air.
Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar semakin banyak.Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.
Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam tanah. Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan organik dalam tanah semakin banyak

Tinggalkan komentar