Perkembangan adalah diferensiasi sel-sel tubuh untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur.
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volum yang bersifat tidak dapat kembali ke keadaan semula (irreversibel).
Pertumbuhan dapat diukur sehingga pertumbuha bersifat kuantitatif.
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan adalah gen dan hormon.
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan meliputi nutrisi, cahaya, suhu, air, dan oksigen.
Cahaya matahari berfungsi untuk mengubahprovitamin D didalam kulit menjadi vitamin D untuk kekuatan tulang
Pertumbuhan Primer adalah pertumbuhan pada bagian ujungakar dan batang yang terdapat pada daerah pembelahan sel melakukan perbanyakan sel atau terjadi pembentukan sel baru.
Giberlin berfungsi untuk merangsang aktifitas kambium menyebabkan tanaman tumbuh raksasa. Menyebabkan tanaman dapat berbunga sebelum waktunya dan dapat terjadi buah yang tidak berbiji.
Sitokinin berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan akar dan penebalan daun, merangsang pembelahan sel, dan merangsang pertumbuhan kearah samping dan pucuk.
Tingkat perkembangan hewan dibedakan menjadi tiga tahapan yaitu diawali dengan pembelahan, gastrulasi, dan organogenesis.
Pada organogenesis terjadi proses pembentukan organ dari lapisan ektoderma, mesoderma, dan endoderma
Metamorfosis dibedakan menjadi dua , metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, pada hewan kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna dengan ditandai adanya perubahan bentuk yang jelas dapat dibedakan.
Proses metamorfosis kupu-kupu yaitu telur-larva-pupa/kepongpong-dewasa.
Proses metamorfosis pada belalang yaitu telur-nimfa-imago
Pembelahan(cleavage) adalah proses pembelahan zigot. Pembelahan sel terjadi secara mitosis sehingga menghasilkan anak-anak sel dengan ukuran yang hampir sama.
Grastulasi adalah proses penyusunan dan pengaturan sel kedalam lapisan yang berbeda atau pembentukan rongga saluran sehingga terjadi gerakan.
Organogenesis adalah proses pembentukan organ
Pertumbuhan primer terjadi akibat aktifitas meristem diujung akar dan batang
Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktifitas jaringan kambium sehingga membuat diameter batang menjadi besar