Rangkuman Materi IPA Kelas 8: Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

Rangkuman Kelas 8: Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

  1. Benda dan makhluk hidup yang bergerak mengikuti hukum Newton tentang gerak. 
  2. Hukum I Newton membahas tentang kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan gerak atau diamnya (inersia). 
  3. Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya. 
  4. Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan gaya (ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya (yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah. 
  5. Sistem gerak pada manusia tersusun atas rangka, sendi, dan otot. 
  6. Rangka tubuh memiliki beberapa fungsi, yaitu 1) memberikan bentuk dan mendukung tubuh; 2) melindungi organ dalam, sebagai contohnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak; 3) tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang. 
  7. Rangka manusia dewasa tersusun atas 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Tulang tersusun atas periosteum, sumsum tulang, tulang kompak, tulang spons serta pembuluh darah. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan. 
  8. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Sendi memungkinkan tulang yang bersambungan dapat bergerak. Berdasarkan banyak sedikitnya gerakan, sendi dibedakan menjadi tigayaitu sinartrotis, (sendi yang tidak dapat digerakkan), amfiartrosis (sendi yang dapat digerakkan namun terbatas), dan diartrosis (sendi yang dapat digerakkan dengan bebas). Sendi diartrosis dibedakan menjadi lima yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi geser. 
  9. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Jaringan ini dapat berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuh manusia bergerak. Energi diperlukan pada saat melakukan kontraksi otot. Pada saat melakukan kontraksi, otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter otot akan membesar. Sebaliknya, pada saat otot dalam keadaan relaksasi, otot akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan mengecil. 
  10. Otot rangka adalah otot yang paling banyak di dalam tubuh. Jika diamati di bawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka termasuk otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. 
  11. Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot polos bekerja tidak di bawah kesadaran. 
  12. Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti struktur otot rangka, namun otot jantung bekerja tidak di bawah kesadaran seperti otot polos. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari. 
  13. Beberapa contoh gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia antara lain riketsia, osteoporosis, artritis, fraktur, lordosis, kifosis, dan skoliosis. 
  14. Riketsia adalah gangguan yang terjadi saat anak-anak kekurangan vitamin D, sehingga menyebabkan tulang tumbuh membengkok. Vitamin D berperan dalam proses penyerapan kalsium dan fosfor yang diperlukan dalam pengerasan tulang. Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyerapan kalsium dan fosfor terganggu, sehingga pengerasan tulang terganggu dan tulang tumbuh membengkok. 
  15. Osteoporosis adalah peristiwa berkurangnya massa tulang pada orang dewasa karena proses pembentukan tulang kurang aktif. Penyebab berkurangnya massa tulang adalah kurangnya kalsium dan mineral penyusun tulang lainnya serta menurunnya sintesis protein jaringan ikat kolagen penguat tulang. 
  16. Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Salah satu bentuk artritis adalah rematik. 
  17. Fraktur adalah keadaan patah tulang. Patah tulang dapat terjadi karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Ada dua jenis fraktur, yaitu fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Fraktur tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktur terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit. 
  18. Lordosis merupakan kelainan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. 
  19. Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. 
  20. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. 
  21. Hewan melakukan gerakan khas sesuai dengan habitat serta adaptasi fisiologi dan morfologinya. 
  22. Gerak tumbuhan berdasarkan rangsangannya dibagi menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. 
  23. Gerak endonom (gerak spontan) adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari luar atau tidak diketahui penyebab luarnya. Rangsangan pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. 
  24. Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. 
  25. Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom berdasarkan rangsangannya dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri atas gerak geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, fototropisme, dan kemotropisme), gerak taksis (yang terdiri atas gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri atas gerak niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

Soal Seleksi Olimpiade IPA Tingkat Sekolah

Nama:
Kelas:
No Absen:

1. Gareng mendorong mobil mogok dengan gaya 45 N, dibantu petruk 35 N dan bagong dengan gaya 25 N.
a. Gambarkan resultan gaya tsb !
b. Berapakah Resultan gaya diatas ?
Jawab :

2. Beberapa ikan mempunyai massa 1 kg dimasukan dalam tabung (diameter 0.5 m) yang berisi air dengan ketinggian 1 m sehingga permukaan air meningkat 0.7 m. Berapakah massa jenis ikan – ikan tersebut?
Jawab:

3. Sebuah kabel listrik yang terbuat dari tembaga memiliki panjang antar tiang 200 m pada temperatur 16°C. Berapa pertambahan panjangnya bila temperaturnya menjadi 35°C? Koefisien muai panjang tembaga 0,000017/°C.
Jawab:

4.Seekor burung terbang kearah timur sejauh 5m selama 5 s, kemudian burung tersebut membalik arah terbang kebarat sejauh 3 m selama 3 s tentukan 
a. jarak yang ditempuh burung
b. perpindahan burung
c. kelajuan burung ketika terbang
d. kecepatan burung ketika terbang
5.Hitung selisih perubahan energi potensial buah kelapa bermassa 2 kg yang berada 10 m di atas tanah, antara acuan 3 m di atas tanah dengan 2 m di atas tanah ?
Jawab: 
Dikumpulkan dimeja Pak Sofyan, maksimal sabtu tgl 2 Desember 2017
Selamat mengerjakan……

Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Perpindahan Kalor Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Ketika kamu memasak air, energi dari api kompor berpindah ke dalam panci. Kemudian, energi tersebut berpindah ke dalam air sehingga air menjadi panas dan air yang ada di dalamnya menjadi masak. Peristiwa ini lebih menjelaskan kenyataan bahwa selalu terjadi perpindahan energi dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Energi yag berpindah inilah yang kita sebut dengan kalor, sehingga dapat kita definisikan bahwa kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
A. Jenis-jenis Perpindahan Kalor
1. Perpindahan Kalor secara Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Konduktor
Konduktor adalah zat yang memiliki daya hantar kalor baik.
Contoh : besi, baja, tembaga, aluminium, dll
b. Isolator
Isolator adalah zat yang memiliki daya hantar kalor kurang baik.
Contoh : kayu, plastik, kertas, kaca, air, dll  
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya memanfaatkan konsep perpindahan kalor secara konduksi, antara lain: setrika listrik, solder. Mengapa alat-alat rumah tangga seperti setrika, solder, panci, wajan terdapat pegangan dari bahan isolator? Hal ini bertujuan untuk menghambat konduksi panas supaya tidak sampai ke tangan kita.

2. Perpindahan Kalor secara Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat perantara yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis zat. Kamu dapat memahami peristiwa konveksi, antara lain:
a. Pada zat cair karena perbedaan massa jenis zat, misal sistem pemanasan air, sistem aliran air panas.
b. Pada zat gas karena perbedaan tekanan udara, misal terjadinya angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, untuk mendapatkan udara yang lebih dingin dalam ruangan dipasang AC atau kipas angin, dan cerobong asap pabrik.

Angin laut dan angin darat merupakan contoh peristiwa alam yang melibatkan arus konveksi pada zat gas. Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan. Hal ini mengakibatkan udara panas di daratan akan naik dan tempat tersebut diisi oleh udara dingin dari permukaan laut, sehingga terjadi gerakan udara dari laut menuju ke darat yang biasa disebut angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari, biasa digunakan oleh nelayan tradisional untuk pulang ke daratan. Bagaimanakah angin darat terjadi?

Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini mengakibatkan udara panas di permukaan air laut akan naik dan tempat tersebut diisi oleh udara dingin dari daratan, sehingga terjadi gerakan udara dari darat menuju ke laut yang biasa disebut angin darat. Angin darat terjadi pada malam hari, biasa digunakan oleh nelayan tradisional untuk melaut mencari ikan.

Contoh lain dari perpindahan kalor secara konveksi adalah penggunaan AC dalam ruangan tertutup. Meskipun AC dipasang dibagian atas ruangan namun diseluruh ruangan dapat terasa dingin. Hal ini dikarenakan udara pada bagian atas ruangan bersuhu lebih rendah dari pada dibagian bawah, akibatnya udara dibagian atas bergerak ke bagian bawah yang menyebabkan seluruh ruangan terasa dingin.

3. Perpindahan Kalor secara Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Saat acara api unggun pada kegiatan pramuka di sekolahmu, apa yang dapat kamu rasakan saat kamu berada di sekitar nyala api unggun? Kamu akan merasakan hangatnya api unggun dari jarak berjauhan. Bagaimanakah panas api unggun dapat sampai ke badanmu? Kalor yang kamu terima dari nyala api unggun disebabkan oleh energi pancaran. Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya radiasi kalor atau energi pancaran kalor disebut termoskop. Termoskop terdiri dari dua buah bola kaca yang dihubungkan dengan pipa U berisi air alkohol yang diberi pewarna. Pada gambar 2 termoskop, salah satu bola lampu dicat hitam, sedangkan yang lain dicat putih. Apabila pancaran kalor mengenai bola A, hal ini mengakibatkan tekanan gas pada bola A menjadi besar. Hal ini mengakibatkan turunnya permukaan zat cair yang ada di bawahnya. Bagaimanakah sifat radiasi dari berbagai permukaan? Sifat radiasi berbagai permukaan dapat diselidiki dengan menggunakan alat termoskop diferensial. Alat yang digunakan untuk menyelidiki sifat radiasi berbagai permukaan disebut termoskop diferensial.

Kedua bola lampu dicat dengan warna yang sama, tetapi di antara bola tersebut diletakkan bejana kubus yang salah satu sisinya permukaannya hitam kusam dan sisi lainnya mengkilap. Jika bejana kubus diisi dengan air panas, akan terlihat permukaan alkohol di bawah bola B turun. Perbedaan ini disebabkan karena kalor yang diserap bola B lebih besar daripada bola A.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Permukaan benda hitam, kusam, dan kasar merupakan pemancar dan penyerap kalor yang baik.
2. Permukaan benda putih, mengkilap dan halus merupakan pemancar dan penyerap kalor yang buruk
Contoh lain tentang perpindahan kalor secara radiasi adalah pada gelas yang dicat warna putih dan gelas yang dicat warna hitam. Kedua gelas tersebut diisi dengan air panas, maka pada gelas yang berwarna hitam akan cepat panas, karena warna hitam dapat menyerap dan memancarkan panas lebih baik dari pada warna putih.

B. Manfaat Perpindahan Kalor dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kamu jumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor, misal: panci tekan (pressure cooker), setrika, alat penyulingan, dan alat pendingin. Berikut beberapa contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pada siang hari yang panas, orang lebih suka memakai baju cerah daripada baju gelap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyerapan kalor.
2. Cat mobil atau motor dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor.
3. Mengenakan jaket tebal atau meringkuk di bawah selimut tebal saat udara dingin badanmu merasa nyaman. Udara termasuk isolator yang baik. Beberapa bahan penyekat terdiri dari banyak kantong-kantong udara kecil terbungkus. Kantong tersebut berfungsi mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Jadi tahukah kamu mengapa dalam selimut diisi dengan bulu-bulu kecil atau serat yang menjebak udara? Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan kehilangan kalor.
4. Dinding termos dilapisi perak. Hal ini bertujuan untuk mencegah hilangnya kalor secara radiasi. Ruang hampa antara dinding kaca pada termos bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Ketika mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Mengamati karakteristik dari benda tersebut.
2) Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
3) Mengklasifikasikan benda yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
4) Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair dan gas. Berikut ini perbedaannya.
 Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Unsur Logam
Unsur Nonlogam
 Cara pemberian lambang unsur berdasarkan Berzelius adalah sebagai berikut.
1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
2) Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
3) Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, ditambahkan atau diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.
Sistem Periodik Unsur
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat, baik sifat fisika maupun sifat kimia. Berikut perbedaan sifat unsur logam dan nonlogam
Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam
Unsur Logam dan Kegunaannya

Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2)

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran heterogen

Campuran Sifat dari Larutan Asam, Basa dan Garam 
1) Campuran dan Sifat Larutan Asam Basa
Ciri –ciri larutan asam adalah sebagai berikut.
a) Rasanya asam ( tidak boleh dicicipi kecuali makanan).
b) Dapat menimbulkan korosif.
c) Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih   asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal dengan hujan asam.
2) Sifat dari larutan basa adalah sebagai berikut.
a) Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
3) Sifat dari Garam Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Senyawa garam dapat terbentuk karena salah satu reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralilsasi tersebut dihasilkan garam dan air.
 Asam + Basa Garam + Air Garam seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah sebagai berikut.
HCl+NaOH NaCl+H2 O – Asam Klorida + Natrium Hidroksid Garam NaCl + air
4) Indikator Indikator adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi asam dan basa. Indikator ada 2 jenis, yaitu indikator alami dan indikator buatan.
a) Indikator alami Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indicator
alami. Tumbuhan yang termasuk indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam atau basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
b) Indikator buatan Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk
larutan cair adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada 2 jenis, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Pemisahan Campuran
1) Filtrasi (penyaringan)
Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana dengan menggunakan metode filtrasi. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, dan pada umumnya digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan.
2) Sentrifugasi
Metode sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit.
3) Kromatografi 
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel- partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.
4) Destilasi (penyulingan )
Metode destilasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Destilasi digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah.
5) Sublimasi
Metode pemisahan sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang lain tidak dapat menyublim.
Sifat Fisika dan Sifat Kimia serta Perubahan Fisika dan Kimia

Sifat-sifat benda secara garis besar dibedakan menjadi dua (2), yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika adalah sifat yang bekaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisika termasuk di  dalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas). Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sulitnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia. Hasil bagi massa zat dengan volumenya disebut massa jenis.
Misalnya untuk mennghitung massa jenis suatu zat. Massa jenis dapat dihitung dengan rumus berikut.
ρ =m/V
Keterangan: ρ = massa jenis (satuannya kg/m3
atau g/cm3 )
m = massa zat (dalam kg atau gram) V = volume zat (dalam m3
atau cm3 )

 
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahn fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk lainnya.
2H2 O (l) O2 (g) + 4H (aq) +4 e Air (H2 O ) dialiri arus listrik (dielektrolisis) terurai menjadi gas oksigen dan gas hidrogen.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau perurai suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Terbentuknya gas. 2) Terbentuknya endapan. 3) Terjadinya perubahan warna. 4) Terjadinya perubahan suhu.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Klasifikasi Makhluk Hidup

Makhluk hidup di Bumi sangat banyak dan beranekaragam. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelompokan berdasarkan ciri tertentu yang dikenal dengan istilah klasifikasi. Sistem klasifikasi mengenalkan adanya tingkatan kelompok-kelompok makhluk hidup mulai dari kelompok besar, kelompok kecil, hingga tingkat individu. Tingkatan ini disebut sebagai takson. Tingkatan takson pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus dengan tingkatan dari tertinggi ke tingkatan terendah. Tingkatan tersebut adalah sebagai berikut.
Kingdom – Divisio (Tumbuhan), Phylum (Hewan) – Classis – Ordo – Familia – Genus – Species
Semakin tinggi tingkatan takson, maka persamaan ciri yang dimiliki semakin sedikit. Begitu pula jumlah anggotanya, semakin rendah tingkatannya, maka jumlah anggotanya semakin mengerucut.
Berdasarkan sistem klasifikasi yang dikenalkan oleh R.H.Whittaker, makhluk hidup dibagi menjadi 5 kingdom yaitu sebagi berikut.
1) Kingdom Monera, yaitu kelompok makhluk hidup uniseluler, prokariotik, dan mikroskopik seperti bakteri dan ganggang hijau biru. 
2) Kingdom Protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik dan sebagian besar uniseluler, tetapi sudah memiliki ciri seperti tumbuhan, hewan, atau jamur. Misalnya Euglena.
3) Kingdom Fungi (Jamur) yaitu, kelompok makhluk hidup eukariotik dan tidak berklorofil. Contoh: jamur tiram.
4) Kingdom Plantae (tumbuhan) yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik, multiseluler, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, dan dapat berfotosintesis, dan autotrof. Contohnya,padi.
5) Kingdom Animalia yaitu kelompok makhluk hidup eukariotik, multiseluler, tidak berklorofil, dan heterotrof. Contohnya, gajah. 
Setiap kingdom tersebut, kemudian dibagi-bagi lagi berdasarkan persamaan ciri yang dimilikinya. Untuk membantu mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok tertentu dapat menggunakan dua cara, yaitu dengan kunci dikotom dan kunci determinasi. Klasifikasi dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-ciri setiap makhluk hidup sebanyak-banyaknya, kemudian mengerucutkannya berdasarkan ciri yang sama. Makhluk hidup multiseluler umumnya dapat diamati secara langsung dengan indera. Makhluk hidup uniseluler diamati dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron
Agar dapat mengamati dan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi. Ketika mengumpulkan sekelompok makhluk hidup berdasarkan sifatnya, maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Mengamati karakteristik dari makhluk hidup tersebut.
2) Mencatat persamaan dan perbedaan sifat masing-masing makhluk hidup.
3) Mengklasifikasikan makhluk hidup yang memiliki persamaan sifat.
4) Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok makhluk hidup tersebut.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan (benda mati) tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan. Ciri-ciri Makhluk Hidup Secara umum, ciri-ciri yang  ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan  berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
 
1) Bernapas
Setiap saat kita bernapas, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Kita dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan merasakan lemas sebagai tanda kekurangan oksigen.
2) Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk  beraktivitas,  setiap  makhluk  hidup  memerlukan  energi. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi tersebut, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman.
3) Bergerak
Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Hal ini merupakan ciri bergerak. Tubuhmu kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
4) Tumbuh dan Berkembang 
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan waktu masih kecil? Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.
5) Berkembang Biak (Reproduksi)
Sebagai contoh, kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai orang tua yang dipanggil kakek, nenek dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan. Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah.
6) Peka terhadap Rangsang (Iritabilitas)
Bagaimanakah reaksi kita jika tiba- tiba ada sorot lampu yang sangat terang masuk ke mata? Tentu secara spontan mata akan segera menutup. Dari contoh di atas menunjukkan bahwa manusia  mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsang disebut iritabilitas.
7) Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Contoh: tumbuhan yang hidup ditempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembab memiliki daun lebar dan tipis.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada tujuh (7) Ciri-ciri makhluk hidup. Ketujuh ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.a)Bernapas, b) Memerlukan makanan dan minuman, c) Bergerak, d) Tumbuh dan berkembang, e) Berkembang biak (reproduksi), f)Peka terhadap rangsang (iritabilitas), serta g) Menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

LATIHAN SOAL IPA KELAS VIII Materi : Zat Aditif dan Zat Adiktif

I. Soal Pilihan Ganda
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang benar

1.    Tujuan penggunaan zat aditif pada makanan adalah untuk meningkatkan kualitas makanan, salah satunya adalah sirup yang manis ditambahkan salah satu  jenis zat aditif menjadi beraroma buah melon. Zat yang ditambahkan tersebut menurut fungsi zat aditif adalah …
A.    perisa
B.    perasa
C.   pemanis
D.   penyedap
2.    Perhatikan beberapa bahan pewarna makanan berikut!
1)    Sunset yellow FCF
2)    Tartrazin
3)    Indigocarmine
4)    Brilliant blue FCF
Bahan makanan yang menghasilkan warna biru adalah …
A.    1) dan 2)
B.    2) dan 3)
C.   2) dan 4)
D.   3) dan 4)
3.    Nava menginginkan pola hidup sehat ditanamkan pada anaknya sejak dini. Salah satu usahanya adalah membuat produk olahan pangan berbahan dasar alami. Nava ingin membuat puding yang berwarna hijau seperti warna kesukaan anaknya. Bahan yang paling tepat digunakan adalah …
A.    curcumin
B.    anthocyanin
C.   pandan leaf
D.   fast green FCF
4.    Berdasarkan asalnya, zat aditif digolongkan menjadi zat aditif alami dan buatan. Berikut ini pemanis alami dan pemanis buatan secara urut adalah …
A.    siklamat dan maltosa
B.    sukrosa dan siklamat
C.   aspartam dan sukrosa
D.   siklamat dan aspartam
5.    Salim menguji bahan makanan menggunakan benang wol putih dengan hasil :
Bahan makanan
Warna benang setelah dipanaskan
Warna benang setelah dicuci
P
Oranye
Kuning pekat
Q
Kuning
Putih
R
Oranye
Oranye
S
Oranye
Putih Pucat
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh denada maka dapat disimpulkan bahwa
A.    bahan makanan P & R mengandung pewarna alami
B.    bahan makanan Q & S mengandung pewarna alami
C.   bahan makanan R & S mengandung pewarna buatan
D.   bahan makanan Q & S mengandung pewarna buatan
6.    Perhatikan tabel berikut!
No
Bahan makanan
Warna setelah ditetesi indikator kunyit
1)
Bakso sapi
Oranye
2)
Bakso ikan
Kuning pudar
3)
Tahu putih
Kuning pekat
4)
Tahu kuning
Merah
Dengan menggunakan indikator alami kunyit yang berwana kuning pekat, makanan yang positif mengandung boraks adalah …
A.    1) dan 2)
B.    3) dan 4)
C.   2) dan 3)
D.   1) dan 4)
7.    Kunyit merupakan indikator alami berbagai uji yang dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan, salah satunya uji boraks. Penyebab utama perubahan warna positif pada uji boraks terjadi karena boraks …
A.    bersifat asam
B.    bersifat basa
C.   bersifat netral
D.   bersifat garam
8.    Salah satu zat aditif makanan yang digunakan sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes adalah …
A.    vetsin
B.    lesitin
C.   karoten
D.   aspartam
9.    Sejenis narkotika yang hanya digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, bisa menimbulkan ketergantungan sangat tinggi bagi si pemakai, dan dilarang digunakan adalah …
A.    ganja
B.    opium
C.   petidin
D.   betametadol
10.  Karbon monoksida (CO) yang terdapat dalam asap rokok bersifat racun karena …
A.    menyebabkan peradangan organ
B.    membuat darah sukar membeku
C.   menyebabkan penggumpalan darah
D.   mengurangi kemampuan darah mengangut oksigen
11.  Berdasarkan efek yang ditimbulkan, NAPZA dikelompokkan menjadi lima jenis. selain psikoaktif, empat jenis lain adalah …
A.    stimulan, karsinogen, euforia dan depresan
B.    stimulan, euforia, halusinogen, dan depresi
C.   stimulan, euforia, depresan, dan halusinogen
D.   karsinogen, euforia, depresi, dan halusinogen
12.  Apabila penggunaan narkoba dihentikan secara spontan, maka pecandu akan mengalami rasa nyeri, berkeringat, demam, gemetar, bahkan sampai tak sadarkan diri. Hal ini disebut
A.    fly
B.    sakaw
C.   kejang
D.   overdosis
13.  Perhatikan gambar berikut!
Efek yang ditimbulkan setelah menggunakan narkotika hasil getah tanaman tersebut adalah …
A.    euforia
B.    stimulan
C.   depresan
D.   halusinogen
14.  Kopi mengandung kafein yang menimbulkan efek stimulan. Dampak yang ditimbulkan apabila kelebihan mengkonsumsi kopi adalah …
A.    detak jantung meningkat dan asam lambung naik
B.    jantung melemah dan fungsi organ lain melambat
C.   tekanan darah melemah dan detak jantung meningkat
D.   asam lambung menurun dan otot pencernaan relaksasi
15.  Ciri-ciri pecandu obat terlarang sebagai berikut!
1)    Perasaan terlalu gembira
2)    Cepat lelah
3)    Selalu ingin tidur
4)    Cepat marah
Dari keempat ciri, yang merupakan ciri pecandu obat terlarang jenis ganja adalah …
A.    1) dan 2)
B.    2) dan 3)
C.   1) dan 3)
D.   1) dan 4)


II. Soal essay
Petunjuk : Isilah dengan jawaban yang benar
1.    Jelaskan masing-masing jenis zat aditif berdasarkan fungsinya dan beri contohnya! (7)
2.    Jelaskan ciri-ciri dan contoh dari ;  (4)
a.    pewarna alami dan buatan
b.    pemanis alami dan buatan
3.    Jelaskan dampak yang terjadi akibat mengkonsumsi (4);
a.    rokok
b.    alkohol

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: BAB 4 Sistem Pencernaan (Organ Saluran Pencernaan Manusia)

1423064406-sistem-pencernaan-bagian-2Setiap hari kita selalu memasukkan makanan ke dalam tubuh kita. Apakah yang terjadi pada makananyang kita makan? Makanan yang kita makan tidak dapat secara langsung diserap oleh tubuh (usus halus), tetapi harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu. Proses pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan dari bentuk yang kasar (kompleks) menjadi bentuk yang halus (sederhana) sehingga dapat diserap oleh usus. Sebagai contoh, bila kalian memakan makanan sebelum kalian  telan biasanya makanan akan kalian kunyah terlebih dahulu hingga halus. Proses pencernaan ini terjadi dalam organ-organ pencernaan kita. Setelah kita kunyah, makanan kita telan dan akan masuk ke dalam organ pencernaan berikutnya.
Proses pencernaan makanan terjadi melalui dua cara, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah proses pencernaan yang dilakukan secara fisik dengan cara menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, contoh dari pencernaan mekanik adalah saat kita mengunyah makanan di mulut dengan bantuan gigi. Selanjutnya setelah makanan tadi kita kunyah, maka akan bercampur dengan air ludah. Pencampuran makanan dengan zat-zat kimia yang terkandung dalam air ludah inilah yang disebut sebagai pencernaan kimiawi. Selain air ludah, zat kimia lain yang berperan dalam pencernaan kimiawi adalah asam lambung, cairan empedu, dan getah pankreas.
Saluran Pencernaan
Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan makanan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan terdiri dari dua yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan manusia terdiri dari pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.
  1. Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut dentin. Struktur gigi terdiri atas mahkota gigi yang terletak diatas gusi, leher yang dikelilingi oleh gusi, dan akar gigi yang tertanam dalam kekuatan-kekuatan rahang. Mahkota gigi dilapisi email yang berwarna putih. Kalsium, fluoride, dan fosfat merupakan bagian penyusun email. Coba kalian perhatikan gambar struktur gigi pada Gambar 1.

gigi

Untuk perkembangan dan pemeliharaan gigi yang baik, zat-zat tersebut harus ada di dalam makanan dalam jumlah yang cukup. Akar dilapisi semen yang melekatkan akar pada gusi. Ada tiga macam gigi manusia, yaitu:
  1. gigi seri (insisor) yang berguna untuk memotong makanan
  2. gigi taring (caninus) untuk mengoyak makanan
  3. gigi geraham (molar) untuk mengunyah makanan. Terdapat dua macam gigi geraham yaitu gigi geraham depan (prae molar) dan gigi geraham belakang (molar).
Seiring dengan  perkembangan manusia, struktur gigi manusia juga berubah. Anak usia 1-6 tahun memiliki 20 gigi di dalam rongga mulut yang disebut gigi susu. Anak di atas 6 th dan orang dewasa memiliki gigi sebanyak 32 yang disebut gigi permanen. Di bawah ini adalah perbedaan susunan gigi susu dan gigi permanen.
gigisusunan.png
Gambar Rongga Mulut sebagai mana dapat dilihat pada Gambar 2. Di dalam rongga mulut, lidah menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah dan bercampur dengan air liur. Makanan ini kemudian dibentuk menjadi lembek dan bulat yang disebut bolus. Kemudian bolus dengan bantuan lidah, didorong menuju faring.

lidah

  1. Esofagus (kerongkongan)
Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus. Esofagus merupakan suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal (Lihat Gambar 3). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.
kerongkongan
  1. Lambung
Lambung adalah kelanjutan dari esofagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Lambung terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hatidan berhubungan dengan esofagus. Pylorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan pylorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur keluar dan masuknya makanan ked an dari lambung. Struktur lambung dapat dilihat pada gambar 4.

lambung

Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong. Otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus, memecahnya secara mekanis, dan mencampurnya dengan getah lambung.
  1. Usus halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu usus dua belas jari atau duodenum (± 25 cm), usus kosong atau jejunum (± 2,5 m), serta usus penyerapan atau ileum (± 3,6 m). Lihat gambar 5. Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja. Pada usus halus terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut villi. Villi berfungsi untuk memperluas penyerapan sari-sari makanan sehingga makanan yang diserap lebih bayak dan lebih cepat.
usus halus
  1. Usus Besar (Kolong)
Bahan makanan yang sudah melalui usus halus akhirnya masuk ke dalam usus besar. Lihat gambar 6. Usus besar terdiri atas usus buntu (appendiks), bagian yang menaik (ascending colon), bagian yang mendatar (transverse colon), bagian yang menurun (descending colon), dan berakhir pada anus.

usus besar

Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai bahan sisa. Sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.
  1. Rektum dan Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Lihat gambar 7.

anus
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Bagaimna makanan bisa menjadi sumber energi bagi tubuh?. Diakses dari http://www.bimbie.com/sumber-energi.htm pada tanggal 3 Mei 2015 pada pukul 09.25
Campbell, dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Campbell, dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Objek IPA dan Pengamatannya

    Metode Ilmiah dalam Penyelidikan IPA, meliputi pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan pancaindra dan/atau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan, untuk menemukan pola, hubungan, serta membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada teman sejawat, baik lisan maupun tulisan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan. Kegunaan mempelajari IPA di antaranya adalah memahami berbagai hal di sekitar kita, menyelesaikan masalah, berpikir logis dan kritis, serta meningkatkan kualitas hidup. Adapun objek IPA adalah seluruh benda yang ada di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola keteraturannya.

    Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan. 
    Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran, seperti massa, suhu, dan tinggi badan. 
    Adapun hal yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. 
    Contoh kasih sayang orangtua terhadap anak.
    Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. 
    Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
    Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku), dan satuan baku. Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan). 

    Contoh satuan baku (standar), dalam Sistem Internasional, misalnya meter, sekon, yang
    menggunakan kelipatan 10 (metrik).
    Pemakaian satuan dalam penyelesaian suatu persoalan terkadang menjadi masalah. Hal ini dikarenakan perbedaan satuan yang digunakan untuk menafsirkan suatu besaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru dan Peserta Didik memerlukan suatu tahapan konversi untuk mengubah suatu satuan ke satuan lain. Di dalam pengkonversian suatu satuan, diperlukan suatu faktor konversi yang terdiri atas bilangan dan penyebut yang masing-masing  memiliki satuan yang berbeda, tetapi memiliki besar yang sama. Dengan demikian, faktor
    konversi ini bernilai satu. 

    • Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan dengan angka dan satuan
    • Satuan adalah ukuran dari suatu besaran
    • Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok.
    • Pengukuran itu sendiri ialah membandingkan suatu besaran dengan satuan. Syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk mendapatkan satuan yang baik dan tepat adalah : 
      • Satuan tersebut tetap,tidak mengalami perubahan walaupun dipengaruhi oleh apapun. 
      • Satuan tersebut bersifat Internasional,hingga mudah digunakan dimana-dimana.
      • Satuan tersebut mudah dicontoh oleh setiap orang yang ingin memanfaatkannya 
    BESARAN POKOK

    Definisi standar besaran pokok

    • Panjang – meter :
      Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang dilalui oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon. 
    • Massa – kilogram :
      Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan tinggi 39 mm dan diameter 39 mm. 
    • Waktu – sekon:
      Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran) radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium-133 dalam transisi antara dua tingkat energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras dasar (ground state).
    BESARAN TURUNAN




    BESARAN, SATUAN & PENGUKURAN 
           A. Besaran Pokok


    No

    Nama Besaran

    Satuan dalam SI

    Alat Ukur
    1
    Panjang = (lebar, tinggi, keliling, ATAU diameter)
    meter (m)
    Mistar, rol meter, jangka sorong, mikrometer skrup
    2
    Massa ( bukan Berat!!!)
    kilo gram (kg)
    Neraca (Ingat : bukan
    Neraca Pegas!!!)
    3
    Waktu
    detik atau sekon (s)
    Stopwatch
    4
    Suhu (bukan kalor!!!)
    Kelvin (K), (bukan J)
    Termometer, (bukan
    kalorimeter)
    5
    Kuat Arus Listrik
    Ampere (A)
    Amperemeter
    /basicmeter/multimeter
    6
    Intensitas Cahaya
    Candela (Cd)
    Luxmeter
    7
    Jumlah Zat (Jumlah Molekul)
    Mole

    (UN 2013)

    Ingat !!! Selain dari itu…… adalah besaran turunan. Kalau masih ragu, maka perhatikan satuannya. Jika Satuan suatu besaran = satuan besaran pokok, berarti besaran tersebut termasuk besaran pokok.  

           B. Besaran Turunan antara lain:


    No

    Nama Besaran

    Satuan dalam SI

    Alat Ukur
    1
    Gaya/Berat
    Newton (N)
    Dinamometer/Neraca Pegas
    2
    Tekanan
    Pascal (Pa)
    Barometer
    3
    Kelajuan
    meter/sekon (m/s)
    Spedometer
    4
    Kalor
    Joule (J)
    Kalorimeter
    5
    Massa Jenis
    kg/m3
    Hidrometer
    6
    Tegangan listrik
    Volt
    Basicmeter/voltmeter/multimeter

                                                                             (UN 2013)


    Soal Kelas 7 SMP: Besaran dan Pengukuran

    Materi Kelas VII

    Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

    1. Besaran yang termasuk besaran pokok adalah ….
    a. panjang, gaya, kecepatan
    b. panjang, suhu, volume
    c. panjang, massa, suhu
    d. panjang, massa, luas

    2. Berikut yang merupakan kelompok besaran turunan adalah ….
    a. gaya, kecepatan, dan panjang
    b. massa jenis, massa, dan volume
    c. luas, panjang, dan lebar
    d. volume, massa jenis, dan gaya

    3. Ahmad memiliki massa sebesar 45 kg. Nilai besaran dan satuan dalam pernyataan di atas adalah ….
    a. massa
    b. 45
    c. 45 kg
    d. kg

    4. Sebuah peti memiliki volume sebesar 3 m^3. Apabila volume balok tersebut dinyatakan dalam cm^3, besar volume balok tersebut adalah ….
    a. 3 . 10^3 cm^3
    b. 3 . 10^4 cm^3
    c. 3 . 10^5 cm^3
    d. 3 . 10^6 cm^3

    5. Perhatikan gambar di bawah ini. Nilai yang terukur pada alat tersebut adalah ….
    a. 6,33 mm
    b. 6,30 mm
    c. 6,73 mm
    d. 6,13 mm

    6. Alat ukur yang paling tepat digunakan untuk mengukur waktu seorang pelari adalah ….
    a. arloji
    b. jam
    c. stopwatch
    d. meteran

    7. Massa suatu benda dapat diukur dengan menggunakan alat ukur ….
    a. pita ukur
    b. neraca
    c. jangka sorong
    d. mikrometer sekrup

    8. Sebuah benda yang tidak beraturan diukur oleh gelas ukur, seperti pada gambar berikut.
    Volume benda tidak beraturan tersebut adalah ….
    a. 20 mL
    b. 30 mL
    c. 40 mL
    d. 50 mL

    9. Untuk mengukur diameter pensil, sebaiknya menggunakan alat ukur ….
    a. jangka sorong
    b. mistar
    c. mikrometer sekrup
    d. meteran

    10. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui suhu badan adalah ….
    a. termometer
    b. stopwatch
    c. neraca Ohaus
    d. jangka sorong

    11. Jenis cairan yang biasa digunakan sebagai pengisi termometer adalah ….
    a. minyak atau air
    b. air atau raksa
    c. raksa atau alkohol
    d. air atau alkohol

    12. Suhu titik didih air murni pada tekanan 1 atm jika dinyatakan dalam skala Kelvin adalah ….
    a. 100 K
    b. 173 K
    c. 212 K
    d. 373 K

    13. Termometer Fahrenheit menunjukkan angka yang sama dengan dua kali angka yang ditunjukkan oleh termometer Celsius pada suhu ….
    a. 20°C
    b. 40°C
    c. 80°C
    d. 160°C

    14. Selisih antara dua suhu adalah 400°C. Selisih kedua suhu ini dalam skala Kelvin adalah ….
    a. 127 K
    b. 227 K
    c. 400 K
    d. 673 K

    15. 40°R sama dengan … °C.
    a. 32
    b. 40
    c. 50
    d. 60

    Sumber: http://modulfisika.blogspot.com