Rangkuman Materi IPA Kelas 7: Sistem Organisasi Kehidupan


SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
Gambar 1. Keluarga
Perhatikan lingkungan keluarga kalian, terdiri atas berapa anggota keluarga? Kemudian perhatikan tetangga kalian, apakah kalian tergabung dalam satu RT? Atau tergabung dalam satu RW? Jika ditelusuri lebih lanjut, keluarga, RT dan RW kalian merupakan bagian dari suatu desa dan desa merupakan bagian dari suatu kecamatan, kecamatan bagian dari suatu kabupaten dan seterusnya. Sehingga jika dilihat, kalian hanyalah seorang yang merupakan bagian paling kecil dari satu tatanan masyarakat tersebut.

Sekarang mari kita beralih ketubuh kalian. Tentulah tubuh kalian terdiri atas bagian-bagian, ada tangan, kaki, wajah, dan seterusnya. Pernahkah kalian merasakan sakit di bagian perut atau dada? Tahukah kalian sebenarnya bagian apa dalam tubuh kita yang sakit? Untuk itu, kita harus mempelajari apa sebenarnya yang ada di dalam tubuh kita. Marilah kita pelajari lebih lanjut tentang materi ini!

 
Kompetensi yang Harus Dicapai
1.   Menjelaskan pengertian sel
2.  Mengidentifikasi bagian-bagian sel
3.  Menjelaskan fungsi bagian-bagian sel
4.  Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
5.  Menjelaskan pengertian jaringan
6.  Menyebutkan macam-macam jaringan
7.  Menyebutkan pengertian organ
8.  Menyebutkan macam-macam organ pada hewan dan tumbuhan
9.  Menyebutkan pengertian sistem organ
10.Menyebutkan organ-organ penyusun sistem oragan


A. SEL
Pengertian Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Mahluk Hidup. Definisi tentang pengertian sel tersebut mungkin sedikit sukar untuk dipahami, oleh karena itu definisi Sel dapat kita sederhanakan. Sel adalah satuan terkecil penyusun Mahluk HidupTubuh kita (manusia) terdiri dari beribu-ribu atau bahkan berjuta sel-sel, begitu pula dengan Tumbuhan dan Hewan. Gambar sel hewan dan tumbuhan dapat dilihat dibawah ini:
 
Gambar2. sel hewan dan sel tumbuhan
(https://efineko.files.wordpress.com/2012/10/sel5.jpg)
Lakukanlah kaji literatur untuk menemukan fungsi dari masing-masing bagian sel diatas. Kemudian isilah pada tabel dibawah ini!
Tugas

Tabel 1. Fungsi Bagian Sel
No
Nama bagian
Fungsi
1.     
Membran sel
Untuk melindungi bagian dalam sel
2.     
Nukleus
3.     
Sitoplasma
4.     
Mitokondria
5.     
Badan golgi
6.     
Retikulum endoplasma
7.     
Vakuola
8.     
Lisosom
9.     
Kloroplas

Info sains

Tahukah kalian siapa orang yang pertama kali menemukan sel dan bagaimana proses penemuannya? Simaklah info sains berikut ini!
 
Gambar 3. Robert Hooke
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
Gambar 4. Sel gabus                           Gambar 5. Mikroskop
B.  PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah keberadaan dinding sel pada sel tumbuhan yang menjadi penopang mekanis bagi sel tumbuhan sehingga tumbuhan terlihat lebi kokoh. Organel lain yang juga menjadi ciri khas yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan adalah plastida yang mengandung pigmen warna. Plastida terdiri atas kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Sementara itu, salah satu organel yang tidak ada pada tumbuhan adalah sentriol. Berikut tabel perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan dengan beberapa pembeda.

Tabel 2. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan

No
Pembeda
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
Ada
Tidak ada
2
Vakuola
Ada
Hanya sebagian kecil
3
Plastida
Ada
Tidak ada
4
Plamodesmata
Ada
Tidak ada
5
Sentriol (sentrosom)
Tidak ada
Ada
6
Lisosom
Tidak ada
Ada
7
Bahan timbunan
Protein dan zat tepung
Lemak dan glikogen
Tabel 3. Karakter sel hewan dan sel tumbuhan
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1.    Ukurannya lebih kecil dari sel tumbuhan
2.    Bentuknya tidak tetap
3.    Tidak mempunyai dinding sel
4.    Tidak memiliki plastida
5.    Sebagian memiliki vakuola kecil, umumnya memiliki vesikel.
6.    Memiliki sentriol
7.    Memiliki lisosom
8.    Inti sel berukuran lebih besar dari vesikel
9.    Menyimpan energi dalam bentuk butiran glikogen
1.   Ukurannya lebih besar dari sel hewan
2.  Bentuknya cenderung tetap
3.  Mempunyai dinding sel dan membran sel
4.  Memiliki plastida
5.  Memiliki vakuola
6.  Tidak memiliki sentriol
7.  Tidak memiliki lisosom
8.  Ukuran vakuola lebih besar dari inti
9.  Menyimpan energi dalam bentuk zat tepung (pati)
Isilah teka-teki silang berikut ini dengan bantuan clue mendatar dan menurun yang sudah disediakan!
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MENDATAR
3.        Melakukan pertukaran zat dalam sel
8.       Sifat membran sel dalam mengatur keluar masuknya molekul – molekul
10.    Melakukan respirasi sel
11.      Tempat menyimpan cadangan sel pada tumbuhan
12.     Bagian sel hewan yang berperan dalam pencernaan intrasel
MENURUN
1.        Tempat sintesis protein atau pembentukan protein.
2.       Satuan unit fungsional terkecil dari makhluk hidup.
4.       Terletak ditengah sel dan bentuknya bulat/oval
5.       Proses pembuatan makanan pada tumbuhan
6.        Salah satu bahan penyusun dinding sel
7.       Organel tumbuhan tempat terjadinya fotosintesis
8.       Bagian sel yang terletak di antara membran plasma dan inti sel
9.       Karbohidrat penyusun dinding sel


JARINGAN
C.  JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hampir dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif) ataupun secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi percampuran antara sel ovum dan sperma membentuk satu sel zigot. Zigot membelah terus-menerus sehingga terbentuk embrio, dan embrio berkembang menjadi individu baru. Sel zigot membelah berkali-kali, mula-mula membentuk sel yang seragam (blastula). Sel-sel tersebut belum mempunyai fungsi khusus. Pada saat perkembangan embrio, sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya. Sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.
1.     JarIngan Tumbuhan
Berdasar sifatnya, jaringan tumbuhan kita bedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan merestematik dan jaringan permanen. Jaringan merestematik (jaringan embrional) terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain. Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen, karena tidak mengalami diferensiasi lagi. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi berikut ini:
a)      Jaringan penutup atau pelindung, yaitu epidermis dan jaringan gabus
b)      Jaringan pengisi, yaitu parenkim
c)      Jaringan penguat, yaitu kolenkima dan sklerenkim
d)     Jaringan pengangkut, yaitu xylem dan floem
2.     Jaringan Hewan
Pada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.


Gambar 4. jaringan otot
(https://encrypted-tbn3.gstatic.com)
Gambar 5. jaringan epitel
(https://encryptedtbn0.gstatic.com/images)
Gambar 6. jaringan saraf
Sekarang cobalah kalian tunjukkan dimana letak jaringan-jaringan itu pada gambar pohon dibawah ini!
Jaringan yang terdapat di batang :
Jaringan yang terdapat di akar :
Jaringan yang terdapat di daun:

 


D.  ORGAN
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap. Misalnya antara ikan dengan sapi, tentunya organ pada sapi lebih banyak dan kompleks dibandingkan organ pada ikan.


Gambar 7. Organ manusia

Organ pada manusia lebih lengkap dibandingkan hewan dan tumbuhan Setiap organ memiliki fungsi khusus, misalnya mata untuk melihat, lambung untuk mencerna makanan, dan hidung untuk mencium bau. Organ-organ saling bekerjasama membentuk sistem organ, misalnya sistem pencernaan tersusun dari organ mulut, tenggorokan, lambung, usus, dan anus.

Organ utama tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ yang lain seperti bunga dan buah dianggap sebagai modifikasi dari salah satu organ utama tersebut, misalnya bunga merupakan modifikasi dari daun. Setiap organ tumbuhan memiliki fungsi sendiri-sendiri.


a.    Akar, berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral serta memperkuat berdirinya tumbuhan.
b.    Batang, berfungsi untuk menopang keseluruhan organ tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah. Batang juga berfungsi mengantarkan air dari akar ke daun dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
c.   
Gambar 8. Organ Tumbuhan

Daun, berfungsi sebagai tempat melakukan fotosintesis dan penguapan air.

E.  SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh organisme. Contoh sistem organ, misalnya sistem organ pada manusia antara lain, sistem ekskresi, sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem saraf.


Gambar 9. Sistem Pernafasan
     Sistem organ pada tumbuhan, antara lain : terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar, batang, dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong dan lain sebagainya. Setiap sistem organ saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Jika salah satu sistem terganggu fungsinya, maka sistem yang lain pun akan terganggu.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem organisasi kehidupan itu dimulai dari sel sebagai komponen terkecil pada makhluk hidup, kemudian sel-sel yang sejenis akan berkumpul membentuk suatu jaringan, jaringan yang sama akan membentuk organ yang mempunyai fungsi tertentu, kemudian beberapa organ dengan fungsi yang berbeda akan bergabung melakukan suatu kerja yang sama disebut sistem organ, dan sistem-sistem organ yang berbeda itu memlakukan kerja untuk sebuah organisme. Gambaran itu bisa dlihat dalam diagram berikut:


Diagram 1. Sistem Organisasi Kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Ammaludin Nasution. 2014. Perbedaan antara Sel Hewan dan Tumbuhan. Diakses dari: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.com/2014/10/perbedaan-antara-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html, pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 10.15 wib
Campbell. 2009. Biology 8 edition. Sun Francisco: Pearson
Sanjaya Yasin. 2010. Jaringan Tumbuhan dan Hewan. Diakses dari : http://www.sarjanaku.com/2010/10/jaringan-tumbuhan-dan-hewan.html, pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 10.30 wib
Tantri Alim. 2012. Pengertian Sel. Diakses dari :http://www.biologi-sel.com/2012/12/pengertian-sel.html, pada tanggal 18 Maret 2015 pukul 11:00 wib
Wahono,dkk. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan hal 98-125

BARU!! Sekarang Pembelajaran IPA bisa Online

Saatnya belajar bisa dimana saja!
Caranya:

1. Login menggunakan email yang kalian punya ke alamat:   https://classroom.google.com/
2. Stelah login pada sisi kanan atas terdapat tanda + , klik dan pilih Gabung dengan kelas
3. Masukkan Kode berikut: 
    Kelas 7A masuk menggunakan kode: c94a3d
    Kelas 7B masuk menggunakan kode: b71eily
    Kelas 7C masuk menggunakan kode: dq0ho25
    Kelas 7D masuk menggunakan kode: zx18qa
    Kelas 8A masuk menggunakan kode: 5sor4v
    Kelas 8D masuk menggunakan kode: g2rshyv
4. Klik GABUNG, maka kalian akan langsung masuk ke dalam kelas Online

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD

 APLIKASI ANDROID SANGGURUIPA

Sekarang kamu bisa akses SangGuruIPA dengan mudah di Ponsel Android kamu lo!

Yap…Betul..Betul..Betul… untuk memudahkan anda mengakses informasi dari Blog Kami, maka kami putuskan untuk membuat aplikasi Android untuk kamu.

Sekarang tidak perlu membuka browser di ponsel Androidmu.

Cukup 1 klik, anda bisa langsung mengakses Blog kami dengan cepat.

Tentu hal ini sangat memudahkan anda untuk mengetahui informasi terbaru tentang SangGuruIPA .

http://files.appsgeyser.com/SANGGURUIPA_6168365.apk
Semoga aplikasi ini bermanfaat untuk anda

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: Sistem Peredaran Darah Manusia

  1. Darah tersusun atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma darah, kurang lebih 45% bagian dari darah adalah sel darah merah, dan sisanya adalah sel darah putih. Gambar 6.1 memperlihatkan komponen penyusun darah.
  2. Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2 O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama protein. Selain protein zat-zat yang terlarut dalam plasma darah antara lain nutrisi (glukosa, asam lemak, asam amino, dan vitamin), hormon, enzim, gas-gas (O2, CO2 , dan N2 ), dan zat-zat sisa seperti urea dan amonia (NH3 ). Di dalam plasma juga terdapat elektrolit ion kalium (K+), ion natrium (Na+), ion kalsium (Ca2+), dan ion klorida (Cl- ). 
  3. Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel  seluruh tubuh. Satu milimeter kubik darah (kurang lebih sekitar satu tetes) terdiri dari lima juta lebih sel darah merah. Warna merah pada darah disebabkan karena adanya hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah. 
  4. Ketika dalam paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan mengikat oksigen membentuk kompleks oksihemoglobin. e. Ketika sel darah merah berada dalam jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen berkurang, sehingga oksigen terlepas dari hemoglobin menuju sel-sel tubuh. Sebaliknya, saat berada dalam jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap karbon dioksida tinggi. Karbon dioksida membentuk ikatan dengan hemoglobin membentuk karbamino-hemoglobin. Sel darah merah yang mengandung karbaminohemoglobin selanjutnya menuju paru-paru. Di dalam paru-paru karbon dioksida dilepaskan untuk dikeluarkan dari tubuh. 
  5. Sel darah merah hanya berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dan usang akan dihancurkan di hati dan limpa. Selanjutnya, di dalam hati, hemoglobin dirombak, kemudian dijadikan pigmen bilirubin (pigmen empedu). 
  6. Sel darah putih (leukosit) memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Satu milimeter kubik darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih. 
  7. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit. 
  8. Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. Proses pembekuan darah dapat dilihat pada Gambar 6.2.
  9. Fungsi darah antara lain menjaga kestabilan suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh, alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme, alat transportasi O2 . 
  10. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan. 
  11. Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah dalam serambi kanan banyak mengandung CO2 . Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis (berdaun tiga) menuju bilik kanan. Darah yang ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2 . Darah dari paruparu mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2 . Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis (berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Gambar 6.3 memperlihatkan aliran darah pada peredaran darah manusia.
  12. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler. Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Ujung arteri dan vena bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. 
  13. Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung antara lain kegiatan atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur dan komposisi ion. 
  14. Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain jantung koroner, stroke, varises, anemia, hipertensi dan hipotensi.

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: Zat Aditif dan Zat Adiktif

  1. Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas, keawetan, kelezatan, dan kemenarikan makanan dan minuman. 
  2. Zat aditif terdapat dalam bahan pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi. 
  3. Zat aditif ada yang berjenis alami dan buatan. Penggunaan bahan aditif alami lebih aman dibandingkan bahan aditif buatan. Penggunaan bahan aditif buatan harus menggunakan bahan yang diizinkan oleh pemerintah dan dalam jumlah tertentu yang diizinkan.
  4. Contoh pewarna alami misalnya pewarna dari daun suji dan pandan, sedangkan pewarna buatan misalnya tartrazine. Pengawetan dapat dilakukan secara fisik, misalnya melalui pemanasan atau penyinaran, dan secara kimia misalnya dengan pemberian natrium benzoat maupun garam. Contoh bahan pemanis alami misalnya gula, sedangkan pemanis buatan misalnya aspartam, siklamat, dan sakarin. Contoh penyedap alami misalnya bunga cengkeh, sereh, kayu manis, garam, bawang putih, sedangkan penyedap buatan misalnya MSG. 
  5. Zat adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika, psikotropika, zat psiko-aktif lainnya. 
  6. Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin. Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD. Contoh zat psiko-aktif lain adalah kafein, nikotin, dan alkohol. 
  7. Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan karena memiliki efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya. Penggunaan zat adiktif dapat menyebabkan ketagihan. 
  8. Dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan di antaranya jangka pendek dapat menyebabkan rasa nyaman, ketegangan berkurang, menghilangkan rasa nyeri, timbul rasa cemas dan gembira, jantung berdebar, halusinasi, dan sebagainya. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, daya pikir berkurang, daya tahan tubuh menurun, kerusakan sistem saraf, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa, dan kematian.

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: BAB 4 Sistem Pencernaan Manusia

  1. Terdapat enam jenis nutrisi dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit
  2. Karbohidrat, ada tiga jenis yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana ditemukan pada buah-buahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel-sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, dan sayuran dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Fungsi karbohidrat sebagai sumber energi. 
  3. Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak adalah unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan kemudian. 
  4. Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik. Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh kita yang rusak, pembuat enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi. 
  5. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus ada, karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). 
  6. Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, pospor, potasiun, sodium, besi, yodium, dan seng. Mineral yaitu nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan pembentukan dan pemeliharaan tulang. Air adalah faktor yang paling penting untuk kelangsungan hidup. Sel tubuh makhluk hidup sekitar 60-80 % terdiri atas air. Air dibutuhkan oleh tubuh, yaitu sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur  suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, media pengeluaran sisa metabolisme. 
  7. Organ pencernaan makanan dibedakan menjadi organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Organ tambahan berupa kelenjar pencernaan makanan. Kelenjar ini berperan membantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan dalam proses pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi. 
  8. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir), senyawa anti bakteri dan enzim amilase. Pencernaan makanan di rongga mulut terjadi secara mekanis dan kimiawi. 
  9. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). 
  10. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimia. Secara mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung. Getah lambung mengandung, HCl, enzim pepsin, dan renin. 
  11. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus dua belas jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung empedu dan pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim lipase, amilase, tripsin. Lipase akan bekerja mencerna lemak, amilase akan mencerna amilum, dan tripsin yang mengubah protein menjadi polipeptida. Sementara itu cairan empedu juga bekerja pada kimus dengan cara mengemulsikan lemak yakni mengubah lemak jadi larut dengan air. Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah. 
  12. Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon ascendens, kolon transversum, dan kolon decendens dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat sekum (usus buntu). Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai zat-zat sisa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus.

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: Struktur dan Fungsi Tumbuhan

  1. Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun. 
  2. Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah, tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, dan berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya, serta pada beberapa tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
  3. Ada dua jenis sistem perakaran yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar tumbuhan monokotil memiliki sistem perakaran serabut. Tumbuhan dikotil memiliki sistem perakaran tunggang. 
  4. Batang merupakan organ tumbuhan yang terletak di atas permukaan tanah, umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder, memiliki ruas-ruas (internodus) yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku (nodus). Batang berfungsi untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, dan sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. 
  5. Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya berbentuk tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi sebagai alat untuk mengambil gas karbon dioksida (CO2 ) yang digunakan sebagai sumber dalam fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi) tumbuhan. 
  6. Daun monokotil memiliki peruratan daun sejajar, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki peruratan daun menjala. 
  7. Organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif/seksual (didahului oleh peristiwa perkawinan). Organ generatif pada tumbuhan berupa bunga dan biji. 
  8. Bunga terdiri atas tangkai, kelopak, mahkota, dan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Berdasarkan kelamin bunga, bunga yang memiliki benang sari dan putih pada satu bunga disebut bunga sempurna. Beberapa bunga hanya memiliki satu alat kelamin saja benang sari atau putik disebut bunga tidak sempurna. 
  9. Berdasarkan aktivitas pembelahan sel penyusun jaringan selama masa pertumbuhan dan perkembangan, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa). 
  10. Jaringan meristem (jaringan embrional) adalah jaringan yang selselnya aktif membelah diri secara mitosis. Hal ini menyebabkan sel-sel tumbuhan semakin bertambah dan menyebabkan tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume. Jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer dan meristem sekunder.
  11. Meristem primer merupakan jaringan meristem pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan pada umumnya terdapat pada ujung batang dan ujung akar, serta menyebabkan pertumbuhan secara vertikal. 
  12. Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi meristematik kembali (aktif membelah kembali). Contohnya adalah kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen). Kambium menyebabkan tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi besar. 
  13. Jaringan dewasa (jaringan permanen) merupakan jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sehingga memiliki fungsi tertentu dan sudah tidak aktif membelah. Jaringan dewasa dibedakan menjadi empat, yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem). 
  14. Jaringan pelindung merupakan jaringan yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan, misalnya hilangnya air akibat suhu yang meningkat dan melindungi dari kerusakan mekanik. Contoh dari jaringan pelindung yaitu jaringan epidermis. 
  15. Jaringan dasar (jaringan pengisi) merupakan jaringan yang hampir terdapat pada seluruh bagian tumbuhan yang berperan penting dalam semua proses fisiologi (metabolisme) pada tumbuhan. 
  16. Jaringan penyokong berperan untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan. Jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang masih muda. Sedangkan jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan yang sudah tua. Ada dua jenis jaringan sklerenkim, yaitu jaringan sklerenkim yang berbentuk serat (fiber) dan sklereida. 
  17. Jaringan pengangkut terdiri atas dua jenis, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 
  18. Akar tersusun atas epidermis, korteks yang banyak diisi oleh jaringan parenkim, endodermis, dan silinder pusat. Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur. 
  19. Pada batang dikotil berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran, sedangkan pada monokotil berkas pengangkut tersebar. Antara xilem dan floem pada berkas pengangkut tumbuhan dikotil terdapat kambium intervaskuler. Kambium intervaskuler ini aktif membelah ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. 
  20. Permukaan atas dan bawah daun terdapat jaringan yang disebut epidermis. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan di dalam daun. Pada beberapa tumbuhan, daun juga dilapisi oleh lapisan lilin yang disebut kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Selsel epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, sisik, dan rambut-rambut. Stomata dapat membuka dan menutup, menyesuaikan kondisi lingkungan. Di bawah lapisan epidermis atas terdapat jaringan palisade atau jaringan tiang. Di bawah jaringan palisade terdapat jaringan bunga karang. Kedua jaringan ini merupakan jaringan mesofil. Di dalam jaringan mesofil inilah terjadi proses fotosintesis. 
  21. Banyak struktur organ dan jaringan tumbuhan yang menginspirasi manusia untuk mengembangkan teknologi yang memiliki banyak manfaat bagi manusia, misalnya panel surya yang terinspirasi struktur daun dan proses fotosintesis, sensor cahaya yang terinspirasi dari reseptor cahaya pada stomata, alat pemurnian air yang terinspirasi dari penyerapan air dan nutrisi dalam tanah oleh akar-akar tumbuhan, lapisan pengkilap dan pelindung yang terinspirasi dari kutikula pada permukaan daun, dan lain sebagainya.

Rangkuman Materi IPA Kelas 8: Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Usaha adalah perpindahan energi oleh gaya sehingga benda berpindah. Besarnya usaha dapat dihitung dengan menggunakan rumus W = F·Δs. Satuan dari usaha adalah joule. 
  2. Daya adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik. Satuan dari daya adalah watt. Besarnya daya dapat dihitung dengan menggunakan rumus: P = W/t
  3. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah usaha. Besar keuntungan mekanik pesawat sederhana dapat dihitung dengan menggunakan rumus: KM = FB/FK 
  4. Jenis-jenis pesawat sederhana ada empat, yaitu katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. 
  5. Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda beralur yang terhubung dengan tali dan digunakan untuk memudahkan dalam melakukan kerja karena katrol dapat mengubah arah gaya ketika menarik atau mengangkat beban. Contoh penggunaan katrol ialah pada sumur. 
  6. Roda berporos adalah pesawat sederhana yang memakai roda dan mempunyai poros tempat berputarnya roda. Contoh penggunaan roda berporos adalah pada roda sepeda dan roda gerigi pada sepeda. 
  7. Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu, sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contoh penggunaan bidang miring adalah tangga, sekrup, dan pisau. 
  8. Pengungkit adalah pesawat sederhana yang dapat memudahkan usaha dengan cara mengandalkan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Pengungkit terdiri atas tiga jenis, yaitu jenis pertama yang titik tumpuannya terletak di antara beban dan kuasa, jenis kedua yang titik bebannya ada di antara kuasa dan tumpu, serta jenis ketiga yang titik kuasanya ada diantara beban dan tumpu. 
  9. Prinsip pesawat sederhana berlaku pada sistem gerak manusia, yaitu pada kerja otot dan tulang ketika mengangkat beban, menengadahkan kepala, kaki jinjit, dan kegiatan lain. Prinsip yang berlaku pada berbagai gerak tersebut pada umumnya merupakan prinsip pengungkit.